ANALISIS KEBUTUHAN SUMBER INFORMASI
DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI “SYAHID” JAKARTA
A. Latar Belakakang
Masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa perpustakaan sebagai tempat penyimpanan buku, dokumen, atau koleksi karya tulis pada suatu lembaga atau institusi. Umumnya, kualitas perpustakaan tidak diunggulkan dibandingkan dengan lembaga informasi lainnya, baik ditinjau dari aspek administrasi, kurikulum, sistem pengajaran maupun fasilitasnya. Tidak jarang masyarakat biasa bahkan masyarakat akademik beranggapan bahwa perpustakaan adalah hanya sebagai gudang buku, tempat pembaca yang tidak sesuai lagi dengan tuntutan masyarakat yang makin meningkat pada era informasi ini.
Dengan adanya pernyataan di atas banyak kalangan akademik lebih cenderung untuk menyediakan sarana perpustakaan sebagai pelengkap akreditasi lembaga tersebut secara administrasi saja. Fungsi perpustakaan sebagai jantungnya lembaga pendidikan tinggi yang menyediakan sumber informasi untuk bahan perkuliahan tidak diperdayakan secara efektif dan efesien.
Perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi (ICT) yang begitu mendesak telah mentrasformasikan konsep pendidikan berbasis komputer (Computer-Based Education) menjadi menjadi pendidikan berbasis teknologi informasi, internet, dan intranet. Perkembangan tersebut telah membuat beberapa kebijakan pengadaan bahan pustaka (sumber informasi) tidak sebatas mengadakan bahan buku saja, tetapi sudah merambah ke bahan-bahan yang sifatnya elektronik. ICT menjadi alat yang benar-benar mampu memberdayakan proses belajar mengajar menjadi lebih kreatif dan kompetetif.
Namun dalam kenyataan sehari-hari, fakta pun berbicara lain. Ternyata kehadiran, majalah dan media cetak lainnya tidak dapat ditinggalkan begitu saja atau dapat diganti dengan media elektronik berbasis ICT ini. Dengan demikian perpustakaan sebagai pusat sumber informasi sangat berperan sekali dalam menentukan sumber-sumber informasi apa saja yang dibutuhkan oleh penggunanya. Dalam hal ini perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan harus mampu menyeleksi bahan yang dibutuhkan oleh para penggunanya dengan segala keterbatasan sumber daya yang dimilikinya. Sebagaimana tercantum dalam buku pedoman perpustakaan perguruan tinggi bahwa kebijakan pengembangan koleksi hendanya selalu dapat mencerminkan fungsi perpustakaan sebagai penunjang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat ( PP. No. 30, Thn. 1990, Pasal 34).
B. Tujuan Analisis
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebutuhan para pengguna perpustakaan terhadap sumber informasi (bahan koleksi perpustakaan) sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan pengembangan koleksi perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK).
C. Metodologi
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, metode yang digunakan adalah survey, yang dilaksanakan kurang lebih selama satu minggu dari sejak tugas ini dikeluarkan, yaitu dari tanggal 18 -24 Maret 2005 di lingkungan perpustakaan FITK dengan mengambil sampel sebanyak 100 orang, dan memberikan angket isian yang dipilih secara acak terhadap para pengguna yang aktif. Data yang diperoleh dari kegiatan tersebut kemudian dianalisis secara deskriftif.
D. Alat Survey
Dalam pelaksanaan survey ini, perpustakaan mencoba mengajukan beberapa pertanyaan isian ringkas (angket) dengan beberapa pilihan (isian) kepada para pengguna, sebagai berikut:
Kegiatan utama Anda di perpustakaan FITK adalah...
Mencari informasi
Mencari bahan bacaan perkuliahan
Diskusi/belajar
Kegiatan lain
Sumber-sumber informasi mana yang Anda ketahui untuk dapat dimanfaatkan di perpustakaan FITK? (Pilihan dapat lebih dari satu)
Buku
Koran
Majalah
Karya tulis
CD-ROM
Internet
Sumber informasi mana saja yang Anda butuhkan untuk bahan perkuliahan Anda? (Pilihan dapat lebih dari satu)
Buku
Koran
Majalah
Karya tulis
CD-ROM
Internet
Apakah setiap pencarian buku selama ini sudah memenuhi bahan perkuliahan Anda?
Ya. Semua mata kuliah, dan didapat dengan mudah
Ya. Semua mata kuliah, tapi sudah dipinjam oleh pengguna lain.
Hanya sebagian mata kuliah, dan didapat dengan mudah
Hanya sebagian mata kuliah, tapi sudah dipinjam oleh pengguna lain.
Tidak sama sekali.
Apakah menurut Anda koleksi koran yang ada di perpustakaan sudah mewakili koran-koran lainnya?
Sangat mewakili
Cukup mewakili
Tidak tahu
Kurang mewakili
Sangat tidak mewakili
Apakah menurut Anda majalah dapat digunakan sebagai bahan penunjang perkuliahan?
Sangat menunjang
Cukup menunjang
Tidak tahu
Kurang menunjang
Sangat tidak menunjang
Bagaimana pendapat Anda tentang sumber informasi berupa CD-ROM?
Diperlukan dan pernah menggunakannya
Diperlukan tapi belum pernah menggunakannya
Tidak diperlukan karena tidak tahu penggunaannya
Tidak diperlukan sama sekali
Bagaimana pendapat Anda tentang sumber informasi dari Internet?
Diperlukan dan pernah menggunakannya
Diperlukan tapi belum pernah menggunakannya
Tidak diperlukan karena tidak tahu penggunaannya
Tidak diperlukan sama sekali
E. Perolehan dan Analisa Data
Darin hasil penyebaran daftar pertanyaan (angket) yang diajukan pada para pengguna ternyata dapat kembali sekitar 94%. Sehingga dengan demikian data yang telah terkumpul dianggap cukup mewakili.
Untuk melihat gambaran tujuan kedatangan mereka ke perpustakaan, dapat dilihat dari hasil perolehan data dari pertanyaan no. 1 pada tabel di bawah ini.
Tabel 1. Tujuan pengguna datang ke perpustakaan.
No.
Pilihan Jawaban
Frekwensi
%
Keterangan
1.
Mencari informasi
27
28,7
94 responden
2.
Mencari bahan bacaan perkuliahan
51
54,2
3.
Diskusi/Belajar
12
12,8
4.
Kegiatan lain
4
4,3
Jumlah
94
100
Dari tabel di atas kita mendapat gambaran bahwa tujuan atau kegiatan utama para pengguna pergi ke perpustakaan adalah mencari sumber informasi, yaitu berupa bahan bacaan perkuliahan sekitar 54,2 % dan informasi lainnya 28,7%. Sementara kegiatan di luar itu hanya sekitar 17,1%. Hal ini menunjukan bahwa para pengguna yang ada di lingkungan FITK telah mempunyai kesadaran tentang pentingnya peranan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar dimana di dalamnya didaptkan berbagai macam informasi.
Untuk mengetahui gambaran sumber informasi apa saja yang sudah meraka ketahui dan dibutuhkan oleh para pengguna sesuai dengan jenis sumber informasi di perpustakaan FITK dapat dilihat pada tabel 2 dan 3 berikut ini, sebagai hasil jawaban dari para pengguna untuk pertanyaan nomor 2 dan 3.
Tabel 2. Sumber informasi yang diketahui pengguna.
No.
Pilihan Jawaban
Frekwensi
%
Keterangan
1.
Buku
93
98,9
94 responden
2.
Karya Tulis
80
85,1
3.
Majalah
81
86,1
4.
CD-ROM
21
19,0
5.
File Komputer/Internet
36
38,3
6.
Koran
75
79,8
Tabel 3. Kebutuhan sumber informasi pengguna.
No.
Pilihan Jawaban
Frekwensi
%
Keterangan
1.
Buku
93
98,9
94 responden
2.
Karya Tulis
66
70,2
3.
Majalah
83
88,3
4.
CD-ROM
81
86,1
5.
File Komputer/Internet
93
98,1
6.
Koran
45
47,8
Hasil analisa dari kedua
1. Antara kebutuhan jenis sumber informasi berupa buku dengan pengetahuan pengguna akan sumber tersebut angka pilihan bebasnya cukup tinggi, hampir semua koresponden dari yang berhasil dikumpulkan memilihnya, dengan demikian jenis koleksi buku tetap masih menempati posisi paling atas untuk tetap dikembangkan.
2. Antara kebutuhan jenis sumber informasi karya tulis dengan pengetahuan pemakai akan sumber ini, tidak terlalu jauh berbeda dengan buku, namuna pada tingkat kebutuhannya ada penerunan yang cukup signifikan.
3. Untuk jenis koleksi majalah antara pengetahuan dan kebutuhan masih seimbang dan cukup tinggi.
4. Pada jenis koleksi CD-ROM terdapat perbedaan yang cukup tajam, dimana posisi kebutuhan termasuk cukup tinggi walaupun pengetahuan mereka tetang itu masih rendah.
5. Begitu juga dengan penggunaan koleksi file komputer (Internet), kasusnya hampi sama dengan jenis koleksi CD-ROM.
6. Terakhir, antara kebutuhan jenis sumber informasi koran dengan kebutuhan pemakai terdapat perbedaan yang cukup menyolok juga, namun jumlah angka kebutuhan lebih kecil dari angka pengetahuan pengguna.
Sementara itu gambaran perolehan informasi oleh pengguna terhadap koleksi buku yang sudah ada, dapat dilihat dari kegiatan pencarian mereka dalam memenuhi bahan perkuliahan ( lihat tabel 4 ).
Tabel 4. Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Buku.
No.
Pilihan Jawaban
Frekwensi
%
Keterangan
1.
Ya. Semua mata kuliah, dan didapat dengan mudah
1
1,1
94 responden
2.
Ya. Semua mata kuliah, tapi sudah dipinjam oleh pengguna lain.
5
5,3
3.
Hanya sebagian mata kuliah, dan didapat dengan mudah
5
5,3
4.
Hanya sebagian mata kuliah, tapi sudah dipinjam oleh pengguna lain.
83
88,3
5.
Tidak sama sekali.
0
0
Jumlah
94
100
Dari perolehan data kuesiner yang diajukan kepada para pengguna, menunjukan bahwa 88,3% pengguna masih kesulitan dalam mendapatkan bahan buku untuk kegiatan perkulihannya. Hal ini disebabkan karena selain hanya sebagian mata kuliah yang terpenuhi, buku tersebut sudah dipinjam oleh pengguna lain (jumlah eksemplar terbatas).
Selanjutnya untuk melihat sejauh mana pendapat mereka tentang jenis koleksi koran dan majalah yang dimiliki perpustakaan FITK, dapat digambarkan dari pertanyaan no. 5 dan 6 dengan hasil perolehan data yang dapat dilihat dari tabel di bawah ini.
Tabel 5. Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Koran
No.
Pilihan Jawaban
Frekwensi
%
Keterangan
1.
Sangat mewakili
1
1,1
94 responden
2.
Cukup mewakili
83
88,3
3.
Tidak tahu
5
5,3
4.
Kurang mewakili.
5
5,3
5.
Sangat tidak mewakili
0
0
Jumlah
94
100
DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI “SYAHID” JAKARTA
A. Latar Belakakang
Masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa perpustakaan sebagai tempat penyimpanan buku, dokumen, atau koleksi karya tulis pada suatu lembaga atau institusi. Umumnya, kualitas perpustakaan tidak diunggulkan dibandingkan dengan lembaga informasi lainnya, baik ditinjau dari aspek administrasi, kurikulum, sistem pengajaran maupun fasilitasnya. Tidak jarang masyarakat biasa bahkan masyarakat akademik beranggapan bahwa perpustakaan adalah hanya sebagai gudang buku, tempat pembaca yang tidak sesuai lagi dengan tuntutan masyarakat yang makin meningkat pada era informasi ini.
Dengan adanya pernyataan di atas banyak kalangan akademik lebih cenderung untuk menyediakan sarana perpustakaan sebagai pelengkap akreditasi lembaga tersebut secara administrasi saja. Fungsi perpustakaan sebagai jantungnya lembaga pendidikan tinggi yang menyediakan sumber informasi untuk bahan perkuliahan tidak diperdayakan secara efektif dan efesien.
Perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi (ICT) yang begitu mendesak telah mentrasformasikan konsep pendidikan berbasis komputer (Computer-Based Education) menjadi menjadi pendidikan berbasis teknologi informasi, internet, dan intranet. Perkembangan tersebut telah membuat beberapa kebijakan pengadaan bahan pustaka (sumber informasi) tidak sebatas mengadakan bahan buku saja, tetapi sudah merambah ke bahan-bahan yang sifatnya elektronik. ICT menjadi alat yang benar-benar mampu memberdayakan proses belajar mengajar menjadi lebih kreatif dan kompetetif.
Namun dalam kenyataan sehari-hari, fakta pun berbicara lain. Ternyata kehadiran, majalah dan media cetak lainnya tidak dapat ditinggalkan begitu saja atau dapat diganti dengan media elektronik berbasis ICT ini. Dengan demikian perpustakaan sebagai pusat sumber informasi sangat berperan sekali dalam menentukan sumber-sumber informasi apa saja yang dibutuhkan oleh penggunanya. Dalam hal ini perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan harus mampu menyeleksi bahan yang dibutuhkan oleh para penggunanya dengan segala keterbatasan sumber daya yang dimilikinya. Sebagaimana tercantum dalam buku pedoman perpustakaan perguruan tinggi bahwa kebijakan pengembangan koleksi hendanya selalu dapat mencerminkan fungsi perpustakaan sebagai penunjang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat ( PP. No. 30, Thn. 1990, Pasal 34).
B. Tujuan Analisis
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebutuhan para pengguna perpustakaan terhadap sumber informasi (bahan koleksi perpustakaan) sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan pengembangan koleksi perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK).
C. Metodologi
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, metode yang digunakan adalah survey, yang dilaksanakan kurang lebih selama satu minggu dari sejak tugas ini dikeluarkan, yaitu dari tanggal 18 -24 Maret 2005 di lingkungan perpustakaan FITK dengan mengambil sampel sebanyak 100 orang, dan memberikan angket isian yang dipilih secara acak terhadap para pengguna yang aktif. Data yang diperoleh dari kegiatan tersebut kemudian dianalisis secara deskriftif.
D. Alat Survey
Dalam pelaksanaan survey ini, perpustakaan mencoba mengajukan beberapa pertanyaan isian ringkas (angket) dengan beberapa pilihan (isian) kepada para pengguna, sebagai berikut:
Kegiatan utama Anda di perpustakaan FITK adalah...
Mencari informasi
Mencari bahan bacaan perkuliahan
Diskusi/belajar
Kegiatan lain
Sumber-sumber informasi mana yang Anda ketahui untuk dapat dimanfaatkan di perpustakaan FITK? (Pilihan dapat lebih dari satu)
Buku
Koran
Majalah
Karya tulis
CD-ROM
Internet
Sumber informasi mana saja yang Anda butuhkan untuk bahan perkuliahan Anda? (Pilihan dapat lebih dari satu)
Buku
Koran
Majalah
Karya tulis
CD-ROM
Internet
Apakah setiap pencarian buku selama ini sudah memenuhi bahan perkuliahan Anda?
Ya. Semua mata kuliah, dan didapat dengan mudah
Ya. Semua mata kuliah, tapi sudah dipinjam oleh pengguna lain.
Hanya sebagian mata kuliah, dan didapat dengan mudah
Hanya sebagian mata kuliah, tapi sudah dipinjam oleh pengguna lain.
Tidak sama sekali.
Apakah menurut Anda koleksi koran yang ada di perpustakaan sudah mewakili koran-koran lainnya?
Sangat mewakili
Cukup mewakili
Tidak tahu
Kurang mewakili
Sangat tidak mewakili
Apakah menurut Anda majalah dapat digunakan sebagai bahan penunjang perkuliahan?
Sangat menunjang
Cukup menunjang
Tidak tahu
Kurang menunjang
Sangat tidak menunjang
Bagaimana pendapat Anda tentang sumber informasi berupa CD-ROM?
Diperlukan dan pernah menggunakannya
Diperlukan tapi belum pernah menggunakannya
Tidak diperlukan karena tidak tahu penggunaannya
Tidak diperlukan sama sekali
Bagaimana pendapat Anda tentang sumber informasi dari Internet?
Diperlukan dan pernah menggunakannya
Diperlukan tapi belum pernah menggunakannya
Tidak diperlukan karena tidak tahu penggunaannya
Tidak diperlukan sama sekali
E. Perolehan dan Analisa Data
Darin hasil penyebaran daftar pertanyaan (angket) yang diajukan pada para pengguna ternyata dapat kembali sekitar 94%. Sehingga dengan demikian data yang telah terkumpul dianggap cukup mewakili.
Untuk melihat gambaran tujuan kedatangan mereka ke perpustakaan, dapat dilihat dari hasil perolehan data dari pertanyaan no. 1 pada tabel di bawah ini.
Tabel 1. Tujuan pengguna datang ke perpustakaan.
No.
Pilihan Jawaban
Frekwensi
%
Keterangan
1.
Mencari informasi
27
28,7
94 responden
2.
Mencari bahan bacaan perkuliahan
51
54,2
3.
Diskusi/Belajar
12
12,8
4.
Kegiatan lain
4
4,3
Jumlah
94
100
Dari tabel di atas kita mendapat gambaran bahwa tujuan atau kegiatan utama para pengguna pergi ke perpustakaan adalah mencari sumber informasi, yaitu berupa bahan bacaan perkuliahan sekitar 54,2 % dan informasi lainnya 28,7%. Sementara kegiatan di luar itu hanya sekitar 17,1%. Hal ini menunjukan bahwa para pengguna yang ada di lingkungan FITK telah mempunyai kesadaran tentang pentingnya peranan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar dimana di dalamnya didaptkan berbagai macam informasi.
Untuk mengetahui gambaran sumber informasi apa saja yang sudah meraka ketahui dan dibutuhkan oleh para pengguna sesuai dengan jenis sumber informasi di perpustakaan FITK dapat dilihat pada tabel 2 dan 3 berikut ini, sebagai hasil jawaban dari para pengguna untuk pertanyaan nomor 2 dan 3.
Tabel 2. Sumber informasi yang diketahui pengguna.
No.
Pilihan Jawaban
Frekwensi
%
Keterangan
1.
Buku
93
98,9
94 responden
2.
Karya Tulis
80
85,1
3.
Majalah
81
86,1
4.
CD-ROM
21
19,0
5.
File Komputer/Internet
36
38,3
6.
Koran
75
79,8
Tabel 3. Kebutuhan sumber informasi pengguna.
No.
Pilihan Jawaban
Frekwensi
%
Keterangan
1.
Buku
93
98,9
94 responden
2.
Karya Tulis
66
70,2
3.
Majalah
83
88,3
4.
CD-ROM
81
86,1
5.
File Komputer/Internet
93
98,1
6.
Koran
45
47,8
Hasil analisa dari kedua
1. Antara kebutuhan jenis sumber informasi berupa buku dengan pengetahuan pengguna akan sumber tersebut angka pilihan bebasnya cukup tinggi, hampir semua koresponden dari yang berhasil dikumpulkan memilihnya, dengan demikian jenis koleksi buku tetap masih menempati posisi paling atas untuk tetap dikembangkan.
2. Antara kebutuhan jenis sumber informasi karya tulis dengan pengetahuan pemakai akan sumber ini, tidak terlalu jauh berbeda dengan buku, namuna pada tingkat kebutuhannya ada penerunan yang cukup signifikan.
3. Untuk jenis koleksi majalah antara pengetahuan dan kebutuhan masih seimbang dan cukup tinggi.
4. Pada jenis koleksi CD-ROM terdapat perbedaan yang cukup tajam, dimana posisi kebutuhan termasuk cukup tinggi walaupun pengetahuan mereka tetang itu masih rendah.
5. Begitu juga dengan penggunaan koleksi file komputer (Internet), kasusnya hampi sama dengan jenis koleksi CD-ROM.
6. Terakhir, antara kebutuhan jenis sumber informasi koran dengan kebutuhan pemakai terdapat perbedaan yang cukup menyolok juga, namun jumlah angka kebutuhan lebih kecil dari angka pengetahuan pengguna.
Sementara itu gambaran perolehan informasi oleh pengguna terhadap koleksi buku yang sudah ada, dapat dilihat dari kegiatan pencarian mereka dalam memenuhi bahan perkuliahan ( lihat tabel 4 ).
Tabel 4. Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Buku.
No.
Pilihan Jawaban
Frekwensi
%
Keterangan
1.
Ya. Semua mata kuliah, dan didapat dengan mudah
1
1,1
94 responden
2.
Ya. Semua mata kuliah, tapi sudah dipinjam oleh pengguna lain.
5
5,3
3.
Hanya sebagian mata kuliah, dan didapat dengan mudah
5
5,3
4.
Hanya sebagian mata kuliah, tapi sudah dipinjam oleh pengguna lain.
83
88,3
5.
Tidak sama sekali.
0
0
Jumlah
94
100
Dari perolehan data kuesiner yang diajukan kepada para pengguna, menunjukan bahwa 88,3% pengguna masih kesulitan dalam mendapatkan bahan buku untuk kegiatan perkulihannya. Hal ini disebabkan karena selain hanya sebagian mata kuliah yang terpenuhi, buku tersebut sudah dipinjam oleh pengguna lain (jumlah eksemplar terbatas).
Selanjutnya untuk melihat sejauh mana pendapat mereka tentang jenis koleksi koran dan majalah yang dimiliki perpustakaan FITK, dapat digambarkan dari pertanyaan no. 5 dan 6 dengan hasil perolehan data yang dapat dilihat dari tabel di bawah ini.
Tabel 5. Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Koran
No.
Pilihan Jawaban
Frekwensi
%
Keterangan
1.
Sangat mewakili
1
1,1
94 responden
2.
Cukup mewakili
83
88,3
3.
Tidak tahu
5
5,3
4.
Kurang mewakili.
5
5,3
5.
Sangat tidak mewakili
0
0
Jumlah
94
100
Tidak ada komentar:
Posting Komentar